• Latest
Merasa Trauma Setelah Putus dengan Pasangan yang Kasar? 

Merasa Trauma Setelah Putus dengan Pasangan yang Kasar? 

September 10, 2022
Artis Tato BTS Ungkap Foto Close-Up Tato V, Mengkonfirmasi Dia Melakukannya Dengan Jungkook

Artis Tato BTS Ungkap Foto Close-Up Tato V, Mengkonfirmasi Dia Melakukannya Dengan Jungkook

Januari 3, 2023
6 Tips Cara Bermain Forex yang Benar Untuk Pemula

6 Tips Cara Bermain Forex yang Benar Untuk Pemula

Januari 3, 2023
Aktris “Heightlifting Fairy Kim Bok Joo” Cho Hye Jung Mengejutkan Netizen Dengan Transformasinya Yang Tidak Dapat Dikenali Dalam Foto Instagram Terbaru

Aktris “Heightlifting Fairy Kim Bok Joo” Cho Hye Jung Mengejutkan Netizen Dengan Transformasinya Yang Tidak Dapat Dikenali Dalam Foto Instagram Terbaru

Desember 29, 2022
Game Nomor 1 di Dunia yang Paling Banyak Dimainkan

Game Nomor 1 di Dunia yang Paling Banyak Dimainkan

Desember 29, 2022
Aktris Son Ye Jin Membagikan Foto Pertama Bayi Laki-Lakinya Sejak Melahirkan Pada Bulan November

Aktris Son Ye Jin Membagikan Foto Pertama Bayi Laki-Lakinya Sejak Melahirkan Pada Bulan November

Desember 24, 2022
[Lengkap] Teknis, Aturan dan Cara Jual Foto di Dreamstime

[Lengkap] Teknis, Aturan dan Cara Jual Foto di Dreamstime

Desember 24, 2022
Slime.Id
  • Android
  • Tekno
  • Game
  • Berita Oto
  • Tutorial
  • Tips Tiktok
  • Aplikasi
  • facebook
  • Lainnya
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Terms and Conditions
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Slime.Id
No Result
View All Result

Merasa Trauma Setelah Putus dengan Pasangan yang Kasar? 

mimin by mimin
September 10, 2022
in Umum
0

Meskipun sulit, meninggalkan hubungan toxic dan/atau kasar adalah langkah penting yang harus diambil untuk kesehatan mental dan keselamatan fisikmu. Tentu saja kamu butuh bantuan para profesional, karena meninggalkan pasangan kasar adalah hal yang berbahaya bagi para penyintas.

Tetapi bagi sebagian orang, meninggalkan hubungan ini tidak membawa kelegaan instan yang mungkin Ladies bayangkan. Pengalaman traumatis yang menjengkelkan itu dapat menghantuimu setelahnya, menyebabkan merosotnya harga diri, mudah tersentak. Kamu juga dapat mengalami kilas balik dengan mudah atau efek serupa lainnya. Dan untuk beberapa orang yang selamat, efek dari meninggalkan pasangan kasar bisa berarti mengalami sindrom hubungan pasca-trauma atau post-traumatic relationship syndrome. 

Apa itu sindrom hubungan pasca-trauma?

Inilah yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Post-Traumatic Relationship Syndrome (Bagian 1)
Foto: pexels.com

“PTRS [adalah] subkategori yang baru diusulkan dari PTSD [gangguan stres pasca-trauma] yang dapat terjadi sebagai akibat dari mengalami trauma dalam hubungan romantis,” kata Caroline Nichols, LICSW, CEDS, direktur layanan keluarga dan dukungan di Lightfully Kesehatan Perilaku di Los Angeles. Dia menambahkan Ladies mungkin pernah mendengarnya disebut sebagai “relationship PTSD.”

Meskipun PTRS bukan merupakan diagnosis resmi dalam DSM-5, para peneliti telah membahas potensi PTRS sebagai kondisi sendiri. Panduan diagnostiknya terpisah dari PTSD, setidaknya sejak tahun 2003. DSM-5 adalah panduan diagnostik yang digunakan oleh profesional kesehatan mental di AS

Hubungan yang kasar adalah penyebab utama PTRS. “Pelecehan itu bisa terang-terangan, seperti kekerasan fisik, atau lebih subversif, seperti kekerasan finansial,” kata Bonnie Scott, LPC. Ia adalah terapis dan pendiri Mindful Kindness Counseling. “Gagasannya adalah bahwa orang tersebut tidak merasa aman dalam hubungan romantis mereka, dan itu dapat menyebabkan trauma karena itu intim …. Ketika hubungan berakhir dan orang tersebut mencoba untuk move on, mereka mungkin menemukan gejalanya menghalangi pembentukan hubungan baru atau merasa aman dalam hubungan sama sekali. 

Gejala PTRS termasuk flashback, kecemasan atau panik, dan perubahan negatif dalam pikiran dan suasana hati yang mengganggu kehidupan dan fungsi sehari-hari.

Inilah yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Post-Traumatic Relationship Syndrome (Bagian 1)
Foto: pexels.com

“Beberapa faktor risiko PTRS adalah trauma atau riwayat hubungan kasar sebelumnya, riwayat penyalahgunaan narkoba, riwayat keluarga PTSD atau gangguan kesehatan mental lainnya. Selain itu juga dari keterampilan coping yang buruk, kurangnya dukungan sosial, dan stres yang berkelanjutan,” tambah Nichols. Namun, tidak semua orang yang mengalami hubungan yang kasar akan mengalami PTRS. Seperti halnya tidak semua orang yang mengalami trauma mengalami PTSD.

Penting untuk dicatat bahwa sementara hal-hal traumatis lain selain pelecehan dapat terjadi dalam suatu hubungan, PTRS khusus untuk hidup melalui bersama pasangan yang kasar dan  kejam. 

“Mungkin lebih umum untuk menemukan bahwa mereka yang mengalami trauma dalam hubungan (yaitu, kematian, penyakit serius, kecelakaan) mengembangkan gejala yang berhubungan dengan PTSD,” jelas Nichols. Berjuang untuk memproses perpisahan yang sangat buruk, misalnya, tidak berarti Ladies memiliki PTRS. Namun, “mungkin sekali seseorang pulih dari putus cinta, mereka mungkin menjadi lebih sadar akan aspek kasar dari suatu hubungan, sehingga mengakibatkan gejala yang terkait dengan PTRS,” kata Nichols.

Karena PTRS bukan diagnosis DSM resmi, beberapa terapis hanya menggunakan diagnosis PTSD. “Untuk klien saya, saya menggunakan diagnosis PTSD. Terutama karena DSM saat ini telah memperluas definisi dan kriteria diagnostik untuk memasukkan ‘paparan berulang’ daripada ‘paparan tunggal pada peristiwa traumatis sebelumnya’,” kata Scott. “Saya selalu menggunakan diagnosis PTSD karena trauma adalah trauma dalam hal gaya dan teori terapi saya.”

Lalu seperti apa sih perbedaan antara PTSD dan PTRS? Simak ulasannya hanya di bagian dua dari artikel ini, Ladies. Nantikan hanya di MeraMuda!

 

Sumber: wellandgood.com

Tags: game esportsnesia
Previous Post

Cara Mematikan HP Samsung A01 Core

Next Post

5+ Contoh Iklan Di Facebook ADS dan Penjelasannya Lengkap

Next Post
Contoh Iklan Di Facebook ADS paling menarik

5+ Contoh Iklan Di Facebook ADS dan Penjelasannya Lengkap

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Slime.Id

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Navigate Site

  • About
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions

Follow Us

No Result
View All Result
  • About
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.